Walaupun belum menemukan statistik yang pasti perihal berapa jumlah presentase orang-orang yang tidak menyukai matematika, namun secara kasar kita dapatlah menduga-duga bahwa jumlahnya tidak akan lebih banyak dari orang-orang yang menyukai matematika. Meskipun demikian, hampir seluruh kehidupan kita tidak bisa lepas dari angka-angka dan perhitungan-perhitungan (sesederhana apapun). Apakah itu mau jual beli, analisis, problem solving, hutang piutang, maupun hal lainnya. Maka tidak salah bila salah seorang filsuf Yunani tersohor, Pythagoras mengatakan “Apabila bilangan mengatur alam semesta, bilangan adalah kuasa yang diberikan kepada kita guna mendapatkan ‘mahkota’. Untuk itu kita harus menguasai bilangan”.
Lalu apakah benar matematika (ilmu hitung) itu membosankan dan menyulitkan? Lalu mengapa ada segelintir orang yang menyukainya? Baiklah…! Saat ini mungkin waktunya bagi kita untuk membuka mata, membuka telinga, bahwa sebenarnya matematika itu tidaklah sesulit yang dibayangkan dan dikatakan orang-orang. Buanglah sejenak perasaan minder kita terhadap matematika yang njlimet.
Mari kita simak tips cara menghitung kuadrat yang angkanya dekat dengan 100.
Contohnya : 962
Jawabannya simple :
Selisih antara 100 dan 96 = 4
Kurangi 96 dengan selisihnya : 96 – 4 = 92
Kuadratkan selisih yang didapat : 42 = 16
Gabungkan hasilnya : 9216
Bagaimana dengan 1082?
Selisih antara 100 dan 108 = 8
Jumlahkan 108 dengan selisihnya : 108 + 8 = 116
Kuadratkan selisih yang didapat : 82 = 64
Gabungkan hasilnya : 11664
Untuk kuadrat yang diakhiri dengan angka 5 lebih gampang lagi. Contohnya : 452
Jawabannya :
Hasilnya pasti akan berbentuk _ _ 2 5
Digit awal dikali dengan digit awal yang ditambah satu : 4 x (4 + 1) = 4 x 5 = 20
Gabungkan hasilnya : 2025
Bagaimana dengan 1352 ?
Hasilnya akan berbentuk _ _ _ 2 5
Digit awal dikali dengan digit awal yang ditambah satu : 13 x (13 + 1) = 13 x 14 = 182
Gabungkan hasilnya : 18225
Banyak hal menarik lain yang dapan dikupas dalam angka dan matematika. Siapapun yang mempelajari atau menemukan metodhe-metodhe unik dalam ilmu hitung, dijamin akan “benci” dengan matematika. “Benci” dalam kependekan dari “Benar-benar cinta”.(Dzulfikar)